Pembicara Mitigasi dan Manfaat Air Hujan untuk hidup sehat Yudi Kurniawan, Sri Wahyuningsih dan Pak Papang

Di wilayah indonesia sekarang sedang mengalami musim hujan. Pada tahun 2020 curah hujan akan semakin meningkat mulai Januari, dan mencapai puncaknya pada Februari-Maret sesuai prediksi dan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) curah hujan yang tinggi membuat sejumlah daerah di jakarta mengalami banjir.

Bagaimana cara untuk memanfaatkan air hujan untuk kehidupan sehari-hari agar tidak menjadi bencana? Pada hari Senin (9/3/2020), bertempat di Kantor Relawan Nusantara (PRENS) Setu, Jakarta Timur diadakan Workshop tentang Mitigasi dan Manfaat Air Hujan untuk hidup sehat. Kegiatan ini di inisiasi oleh Yudi Kurniawan dari PRENS bekerja sama dengan Sekolah Air Hujan Banyu Bening yang diketuai oleh Sri Wahyuningsih dan Pak Papang Komunitas Banyu Bening.

Sekolah Air Hujan Banyu Bening merupakan sekolah informal yang mempelajari tentang air hujan dan manfaatnya, mulai tahun 2012 komunitas ini mulai mengampayekan tentang manfaat air hujan kepada masyarakat mulai dari sekitar Dusun Tempursari, Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman. Sekarang sudah hampir ke seluruh wilayah Indonesia termasuk pada acara yang diadakan oleh PRENS di Jakarta.

Dalam kesempatan ini para peserta workshop di suguhi air hujan sebagai minumannya dan dalam kesempatan ini Kantor PRENS menjadi tempat untuk mempelajari dan memanfaatkan air hujan karena di sana di pasang instalasi penampungan air hujan dan elektrolisa air hujan.

Editor : Ikey