Terletak di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Memiliki sejarah yang menarik, hingga pernah berdampak pada perubahan iklim dunia.

Gunung ini terletak di dua kabupaten yaitu Kabupaten Dompu yang mencakup lereng bagian barat dan selatan, serta Kabupaten Bima yang mencakup lereng bagian timur dan utara

Sebelum letusan, Gunung Tambora memiliki ketinggian kira-kira 4.300 m, salah satu puncak tertinggi di Indonesia. Setelah letusan, tinggi gunung ini hanya setinggi 2.851 m. Letusan Tambora tahun 1815 adalah letusan terbesar dalam sejarah

Baca juga : Gunung Berapi Raung

Meletusnya Gunung Tambora pada tahun 1815 tercatat sebagai salah satu bencana terbesar dalam catatan sejarah dunia. Letusan tersebut masuk dalam skala tujuh, pada skala Volcanic Explosivity Index. Letusan ini empat kali lebih kuat daripada letusan Gunung Krakatau tahun 1883

Jalur Pendakian

Gunung Tambora yang baru diresmikan menjadi kawasan Taman Nasional pada tanggal 11 April 2015, memiliki potensi wisata alam yang menyuguhkan keindahan, panorama dari hutan daratan rendah, hingga hutan pegunungan

Berbagai flora dan fauna dapat ditemui dan akan menambah pengalaman serta merupakan sensasi tersendiri bagi wisatawan

Dikutip dari situs resmi Taman Nasional Tambora, gunung ini memiliki lima jalur pendakian, berdasarkan peta penataan zonasi. Namun baru empat yang diresmikan dan dianggap siap untuk menerima kunjungan

Jalur pendakian tersebut adalah jalur pendakian Pancasila, dan jalur Pendakian Kawinda Toi, yang hanya bisa diakses dengan tracking atau jalan kaki

Sedangkan jalur pendakian Doroncanga, jalur pendakian Piong, yang bisa diakses menggunakan kendaraan offroad atau trail

Pict by @hardiawan_w
Ref. berbagai sumber
Posting @indonesitrakker